Karanganyar, Melepas masa lajang merupakan suatu kebahagiaan bagi
kedua mempelai, baik laki-laki maupun perempuan. Namun sepertinya lebih
bahagia lagi, jika sang mempelai laki-laki merupakan prajurit TNI,
pasalnya prosesi pernikahan prajurit TNI akan diwarnai upacara Sangkur
Pora. Rabu(18/04/2018)
Praka Aang
Prasetya merupakan putra dari pasangan Agung Suroto dan Sadiyah S.Pd
sedangkan Seftia Rizky M, S. Farm.Apt. putri dari H. Mu’tasim dan
Maryati .
Tradisi Sangkur Pora merupakan suatu tradisi pupacara
pernikahan yang dilaksanakan oleh setiap prajurit, hal yang dapat
dibanggakan karena adalah suatu bentuk perhatian dan suatu wujud
kepedulian sekaligus rasa hormat dari Pimpinan. Posisi sangkur terhunus
melambangkan bahwa, dengan bersikap dan berjiwa ksatria, kedua mempelai
akan selalu siap untuk mengatasi segala rintangan hidup, yang akan
menghalangi dan akan menghambat perjalanan bahtera kehidupan mereka.
Kedua mempelai kemudian harus melalui gerbang, dengan formasi
berbanjar, sebagai gambaran yang mengandung arti bahwa, pintu gerbang
yang baru dilalui merupakan awal dari suka dan duka dalam menempuh
kehidupan yang baru, sebagai keluarga yang bahagia.
Lalu kedua
mempelai berjalan diiringi Tim Sangkur Pora dengan formasi melingkar,
melambangkan bahwa antara Prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha, masih
terjalin hubungan ikatan bathin yang kuat sebagai kakak,rekan dan adik,
dengan hati yang rela melepaskan kedua mempelai untuk berjuang menempuh
bahtera kehidupan yang baru.
Kemudian melakukan, formasi
melingkar membentuk payung. Usai melaksanakan formasi itu, kemudian
dilanjutkan pemasangan cincin dan penyerahan pakaian Persit dan
pemasangan cincin.
Lebih lanjut Pamasangan cincin mengandung arti
ikatan bathin yang kokoh, bahwa mempelai akan selalu bersama-sama dalam
mengarungi bahtera kehidupan yang baru. Adapun penyerahan seperangkat
pakaian Persit kepada mempelai wanita ini, menandakan telah sahnya
sebagai istri prajurit sejati.Semoga Menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah,
Warohmah. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar